Tuesday, March 17, 2020

Request Conrete

Berikut contoh lembar estimasi request concrete :

  1. Estimasi request concrete concrete canal
  2. Estimasi request concrete conventional septictank

General Work Permitt and Job Safety Analysis

Berikut contoh General Work Permitt and Job Safety Analysis :

  1. General Work Permitt - Road Maintenance
  2. Job Safety Analysis - Road Maintenance
  3. General Work Permitt - Concrete Floor Optic RC
  4. Job Safety Analysis - Concrete Floor Optic RC
  5. General Work Permitt - Repair Curbin
  6. Job Safety Analysis - Repair Curbin
  7. General Work Permitt - Make Concrete Canal Near N Tank ETP
  8. Job Safety Analysis - Make Concrete Canal Near N Tank ETP
  9. General Work Permitt - Conv. Septictank
  10. Job Safety Analysis - Conv. Septictank
  11. General Work Permitt - Repair Roof
  12. Work at High Permitt - Repair Roof
  13. Job Safety Analysis - Repair Roof

Friday, December 10, 2010

Abu Sawit : Perekat Alternatif untuk Beton


Sektor agribisnis kelapa sawit di Indonesia tercatat memiliki perkembangan yang sangat pesat. Hal ini terlihat dari luas areal kelapa sawit dari produksi minyak sawit mentah (Crude Palm Oil, CPO) yang terus mengalami peningkatan sejak tahun 1968 sampai dengan tahun 1997. Pada periode 1968-1997 tersebut, luas areal kelapa sawit meningkat hampir 21 kali lipat, yaitu dari 120.000 ha pada tahun 1968 menjadi 2.516.079 ha pada tahun 1997. Oil World memproyeksikan bahwa produksi CPO Indonesia akan menyamai malaysia pada tahun 2005 dan selanjutnya Indonesia akan menjadi produksen nomor satu dunia (Ditjenbun, 1996)


Perkembangan industri sawat yang terus meningkat akan berdampak pada limbah padat yang dihasilkan dari pengolahan tandan buah segar (TBS). Limbah ini adalah sisa produksi minyak sawit kasar berupa tandan kosong, sabut dan cangkang (batok) sawit. Limbah padat berupa cangkang dan sabut digunakan sebagai bahan bakar ketel (boiler) untuk menghasilkan energi mekanik dan panas. Masalah yang kemudian timbul adalah sisa dari pembakaran pada ketel (boiler) berupa abu dengan jumlah yang terus meningkat sepanjang tahun yang sampai sekarang masih belum termanfaatkan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Graille dkk (1985) ternyata limbah abu sawit banyak mengandung unsur silika (SiO2) yang merupakan bahan pozzolanic.


Hayward (1995) dalam Utama dan Saputra (2005) menyatakan dalam bahan pozzolan ada dua senyawa utama yang mempunyai peranan penting dalam pembentukan semen yaitu senyawa SiO2 dan Al2O3. Pada proses pembakaran baik akibat kegiatan gunung berapi maupun yang sengaja dilakukan ada sebagian SiO2 dan Al2O3 yang melebur dan ini menjadikan kedua senyawa tersebut reaktif terhadap kapur bebas (Ca(OH2)). Abu Sawit merupakan bahan pozzolanic, yaitu material yang tidak mengikat seperti semen, namun mengandung senyawa silika oksida (SiO2) aktif yang apabila bereaksi dengan kapur bebas atau Kalsium Hidroksida (Ca(OH2)) dan air akan membentuk material seperti semen yaitu Kalsium Silikat Hidrat.


Dibanding dengan semen portland, semen pozzolan selain lebih murah dan lebih mudah dalam pembuatannya, juga mempunyai keunggulan sifat-sifatnya yaitu tahan terhadap agregat alkali, pemuaian dan penyusutan sangat kecil, kehalusan sangat kecil, tahan terhadap asam-asam tanah dan air laut. Jika dicampur dengan semen dalam beton, maka hasilnya akan berdaya tahan lebih besar dibandingkan jika memakai semen biasa (Utama dan Saputra, 2005).


Abu sawit merupakan salah satu limbah dari pengolahan kelapa sawit. Abu sawit merupakan sisa dari pembakaran cangkang dan serabut buah kelapa sawit didalam dapur atau tungku pembakaran yang disebut boiler dengan suhu 7000C-8000C. Abu sawit berasal dari unit pengolahan kelapa sawit yang mana penanganan limbah tersebut belum ditangani secara baik (Laksmi, 1999).


Abu sawit merupakan limbah hasil pembakaran cangkang kelapa sawit yang mengandung banyak silikat. Selain itu, abu sawit tersebut juga mengandung Kation Anorganik seperti Kalium dan Natrium (Graille et al, 1985).


Abu sawit yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah abu terbang boiler industri sawit, sisa pembakaran yang ditangkap kemudian dikeringkan dan disaring untuk digunakan sebagai bahan campuran paving block. Abu sawit tersebut diperoleh dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Perkebunan Nusantara V (PTPN V) yang berada di Sei Pagar - Kabupaten Kampar.


Berdasarkan pengamatan secara visual, abu sawit memiliki berbagai karakteristik diantaranya, bentuk partikel abu sawit tidak beraturan, ada yang memiliki butiran bulat panjang, bulat dan bersegi dengan ukuran butiran 0-2,3 mm serta memiliki warna abu-abu kehitaman.


Aplikasi dalam ilmu teknik, abu sawit dimanfaatkan dalam berbagai bidang antara lain: sebagai bahan tambahan pengganti semen dalam desain beton mutu tinggi, bahan pengisi/filler dalam lapisan perkerasan jalan raya, bahan stabilisator pada campuran tanah lempung dan tanah dasar pada lapisan jalan raya, bahan tambahan pengganti semen dalam campuran paving block serta juga merupakan bahan material yang bersifat pozzolan (Susanto dan Budhi, 1998).


Tabel 1. Komposisi abu sawit hasil pembakaran serat dan cangkang (%berat)


Unsur/Senyawa

Serat

Cangkang

Kalium (K)

9,2

7,5

Natrium (Na)

0,5

1,1

Kalsium (Ca)

4,9

1,5

Magnesium (Mg)

2,3

2,8

Klor (Cl)

2,5

1,3

Karbonat (CaO3)

2,6

1,9

Nitrogen (N)

0,04

0,05

Pospat (P)

1,4

0,9

Silika (SiO2)

59,1

61

(Sumber: Graille dkk, 1985 dalam Utama dan Sentosa, 2005)

Dari Berbagai Referensi



Beton Daur Ulang

Beton merupakan bahan yang sangat penting dan banyak digunakan dalam dunia kontruksi. Banyaknya jumlah penggunaan beton dalam kontruksi mengakibatkan peningkatan kebutuhan material beton, sehingga memicu penambangan batuan sebagai salah satu bahan pembentuk beton secara besar-besaran. Hal ini menyebabkan turunnya jumlah sumber alam yang tersedia untuk keperluan pembetonan (Suharwanto, 2005). Keterbatasan kemampuan alam dalam menyediakan material pembentuk beton merupakan sebuah persoalan yang penting. Disisi lain ada beberapa bangunan tua yang terpaksa dibongkar karena bangunan tersebut perlu diperbaharui, mengalami kerusakan, atau tidak layak lagi dihuni.

Pembuangan limbah tersebut memerlukan biaya dan tempat pembuangan. Pembuangan limbah padat seperti ini pada dasarnya dapat mengurangi kesuburan tanah. Disamping itu, pada saat ini beton siap pakai (ready mix) sedang marak digunakan untuk pembuatan kontruksi bangunan, namun pada penerapannya sering terjadi kelebihan supply dan sisanya terkadang dibuang di sembarang tempat, sehingga dapat mengurangi kesuburan tanah dan merusak keseimbangan ekosistem (Suhawanto, 2005)

Permasalahan kerusakan alam yang diakibatkan oleh penambangan batuan yang berlebihan dan pembuangan limbah beton tersebut mendorong peneliti untuk memanfaatkan atau mendaur ulang limbah beton yang dihasilkan dari suatu aktifitas pembongkaran atau pengadaan kontruksi sebagai agregat alternatif yang dapat menggantikan sebagian atau seluruh agregat alam di dalam campuran beton.

Beton Daur Ulang (BDU) merupakan campuran yang diperoleh dari proses ulang material yang sebelumnya (Mayasari, 2006). Beberapa perbedaan kualitas, sifat-sifat fisik dan kimia agregat daur ulang, menyebabkan perbedaan sifat-sifat (properties) material beton yang dihasilkan, seperti menurunnya kuat tekan, kuat tarik, dan modulus elastisitasnya. Selain itu juga diamati perbedaan kemiringan kurva hubungan tegangan-regangan uniaksial dan multiaksial, yang menjadi landai pada saat sebelum beban puncak dan menjadi curam setelah beban puncak. Disamping itu, hubungan tegangan-regangan puncak multiaksial juga menjadi menurun. Perbedaan sifat-sifat material beton agregat daur ulang tersebut mengakibatkan beberapa perbedaan persamaan yang menggambarkan hubungan antara kuat tarik dan kuat tekan, modulus elastisitas dan kuat tekan, dan model konstitutif tegangan-regangan beton uniaksial, tegangan-regangan puncak multiaksial. Beberapa persamaan dan model konstitutif telah diperoleh dari hasil studi eksperimental untuk menggambarkan perbedaan sifat-sifat dan perilaku mekanik beton agregat daur ulang (Suharwanto, 2005).

Berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki dari hasil penelitian didapatkan bahwa beton daur ulang (BDU) dengan agregat bekas pakai dapat digunakan sebagai beton struktural dengan kekuatan relatif sama dengan beton normal (BN) dimana kuat tekan yang dimiliki dapat mencapai 380 Kg/cm2 atau sekitar 98% dibanding beton normal, pada faktor air semen 0,4 dan dapat mencapai 350 kg/cm2 atau sekitar 92% dibanding beton normal pada faktor air semen 0,5 (Lasino, 1999)

Beton dengan agregat bekas pakai memiliki kekuatan lentur dan tarik lebih tinggi dibandingkan dengan beton normal, dan hal ini sangat menguntungkan apabila digunakan dalam struktur perkerasan kaku/lapisan perkerasan jalan dan lapangan terbang dimana sifat tersebut sebagai dasar dalam perencanaannya (Lasino, 1999).

Penelitian agregat daur ulang untuk pembuatan beton secara massal telah dilakukan oleh Rosidawani (2005). Salah satu sifat yang membedakan beton massal dengan jenis beton lainnya adalah perilaku panas yang terjadi. Akibat reaksi semen dan air yang merupakan reaksi eksotermik. Kenaikan panas hidrasi pada dimensi beton massal yang besar yang menyebabkan panas yang terjadi tidak dapat disipasi, menjadi cukup besar. Volume beton dengan dimensi yang cukup besar ini memerlukan pengontrolan agar dapat menanggulangi perkembangan panas hidrasi dan perubahan volume beton untuk meminimalisir keretakan yang terjadi. Berdasarkan acuan ini dan dari persamaan matematis yang diperoleh, didapat volume minimal beton massal yang harus mendapatkan perawatan dan kontrol pada umur-umur awal untuk menghindari pengaruh panas hidrasi terhadap keretakan beton (Rosidawani, 2005).

Penggunaan Beton Daur Ulang (BDU) untuk pelat telah diteliti oleh Amri (2005). Hasil penelitian Afmi menunjukkan bahwa secara umum sifat mekanis beton agregat daur ulang lebih jelek dibanding beton yang terbuat dari agregat alam, terutama dalam menahan beban tarik. Fachruddin (2005) menggunakan agregat limbah padat (agregat sisa kebakaran dan sisa ready mix) untuk meneliti pengaruh agregat ini terhadap perilaku Balok T. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental terhadap perilaku Balok T terhadap beton agregat alami dan agregat daur ulang. Enam benda uji balok beton bertulang yakni dua beton agregat alami, dua beton agregat sisa kebakaran dan dua beton agregat sisa ready mix masing-masing dengan mutu 25 dan 50 MPa dilihat perilaku lentur dan gesernya terhadap akibat pembebanan statik (monotonic loading). Pembebanan yang dilakukan terhadap balok benda uji adalah beban terpusat statik monoton dengan kontrol beban.

Perkembangan mengenai teknologi beton telah mengalami kemajuan pesat dengan memanfaatkan abu terbang yang dikombinasikan dengan High Performance Superplasticizer sehingga mampu membuat beton di lapangan dengan mutu tinggi. Atas dasar kinerjanya maka beton tersebut lebih dikenal sebagai Beton Kinerja Tinggi (High Performance Concrete), dengan memanfaatkan beton bekas secara keseluruhan (100% agregat kasar berasal dari beton bekas).

Agregat Daur Ulang

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan agregat beton bekas adalah memerlukan air bebas pada adukan yang lebih tinggi karena sifat penyerapan air yang lebih besar, waktu pemadatan yang lebih lama karena plastisitasnya lebih rendah dan sifat permukaan agregat lebih kasar (Lasino, 1999).

Berdasarkan hasil studi eksperimental, agregat daur ulang mengandung mortar sebesar 25 hingga 45 % untuk agregat kasar, dan 70 hingga 100% untuk agregat halus. Di samping itu, pada agregat daur ulang juga terdapat retak mikro, dimana retak tersebut dapat ditimbulkan oleh tumbukan mesin pemecah batu (stone crusher) pada saat proses produksi agregat daur ulang yang tidak dapat membelah daerah lempengan atau patahan pada agregat alam. Selain itu, hasil dari pengujian eksperimental dengan sinar X (X-ray) terdapat perbedaan kandungan unsur-unsur kimia di dalam agregat daur ulang, yaitu unsur silika (Si) dan kalsium (Ca). Hal ini dikarenakan agregat daur ulang sebelumnya merupakan beton yang telah mengalami reaksi hidrasi, dimana unsur Si dan Ca yang terdapat pada agregat daur ulang diperoleh dari senyawa kalsium silika hidrat (C-S-H), ettringite (C-A-S-H), dan Ca(OH)2 pada pasta semen yang masih menempel pada agregat alam. Oleh karena itu, unsur Ca pada agregat daur ulang lebih banyak dari pada unsur Si.

Beberapa perbedaan kualitas, sifat-sifat fisik dan kimia agregat daur ulang tersebut menyebabkan perbedaan sifat-sifat (properties) material beton yang dihasilkan. Perbedaan sifat-sifat dan perilaku mekanik material beton agregat daur ulang juga berpengaruh pada kinerja dan perilaku mekanik elemen struktur yang dibentuknya, diantaranya adalah kemampuan deformabilitas, nilai daktilitas, nilai kekakuan, dan pola retak. Deformabilitas elemen struktur beton agregat daur ulang menjadi lebih besar pada saat beban yang sama, nilai daktilitas dan kekakuan menjadi kecil, dan pola retak menjadi lebih banyak hingga ke daerah momen dan geser (antara perletakan dan titik beban), bila dibandingkan dengan kinerja dan perilaku beton agregat alam (Suharwanto, 2005).

Hasil penelitian Sakkung (1999) memperlihatkan bahwa material hasil proses penyaringan memiliki sifat fisik yang serupa dengan sebelum proses penyaringan, sehingga secara teknis material hasil daur ulang dapat digunakan. Hendri (1999) meneliti karakterisrik agregat halus daur ulang dan menghasilkan data agregat halus yang dibuat dengan beton daur ulang mempunyai penyerapan air sebesar 8.6% terhadap berat agregat sedangkan pasir alam hanya 2.8%. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kadar aspal efektif dari campuran, kadar aspal yang diserap terhadap berat agregat adalah 3,1% untuk campuran dari beton daur ulang, dan 1,2% untuk campuran dari pasir alam.

Dari berbagai Referensi.

Sifat Fisik Agregat Kasar yang Baik Untuk Beton

Ya, agregat. Agregat nerupakan salah satu material yang dijadikan sebagai bahan penyusun beton. Umumnya, agregat dibagi dua. Yaitu agregat kasar (kerikil) dan agregat halus (pasir). Fungsi agregat kasar adalah komponen utama yang paling banyak memberikan sumbangan kekuatan kepada calon beton nantinya. Secara umum, kekuatan beton tergantung pada kekuatan agregat kasarnya. Dan kualitas agregat kasar dan halus juga berpengaruh terhadap kekuatannya. Sedangkan fungsi agregat halus pada beton adalah sebagai bahan pengisi (filler) yang akan mengurangi bahkan menutupi rongga-rongga udara atau rongga kosong diantara agregat kasar dan mortar. Semakin padat struktur beton maka semakin tinggi kuat tekan yang dihasilkan. Hal inilah yang membuat pemilihan agregat kasar yang baik menjadi faktor yang penting dalam pembuatan atau perencanaan beton.


ilmu teknologi bahan mengklasifikasikan agregat kasar dan halus berdasarkan ukuran butirnya. Untuk agregat kasar (selanjutnya disebut ‘agregat’ saja) ukuran butirnya diatas 4,75 mm sedangkan agregat halus dibawah nilai tersebut. Fisik agregat yang baik untuk beton dapat dibagi menjadi beberapa kriteria.


1. Berbentuk Kebulatan atau Hampir Bulat


Agregat dengan butir-butir bulat umumnya lebih baik daripada agregat dengan butir-butir yang berbentuk pipih atau panjang. Hal ini dikarenakan butir-butir bulat menghasilkan tumpukan butir yang yang erat jika dikonsolidasikan, sehingga hanya membutuhkan pasta semen yang sedikit dengan kemudahan pengerjaan yang sama.


2. Tekstur Permukaan Kasar


Tekstur yang kasar mungkin akan mengurangi derajat kemudahan pengerjaan. Namun, tekstur kasar pada agregat dapat meningkatkan rekatan agregat-semen sampai 1,75 kali dan meningkatkan kuat tekan beton hingga 20 persen.


3. Berat Jenis Ringan


Agregat dengan berat jenis yang rendah biasa disebut dengan agregat ringan. Agregat ringan mempunyai berat jenis dibawah 2,0. biasanya dipakai untuk beton non-struktural. Akan tetapi agregat ini juga bisa digunakan sebagai beton struktural dengan beberapa perlakuan khusus. Struktur yang menggunakan agregat ringan akan mengurangi berat struktur tersebut sehingga membutuhkan dimensi fondasi yang lebih kecil.


4. Ukuran Butir Maksimal


Adukan beton dengan kemudahan pengerjaan dan rencana kekuatan yang sama, akan membutuhkan jumlah semen yang lebih sedikit dengan ukuran butir agregat yang besar-besar. Semakin sedikit semen, maka beton akan semakin hemat dan dapat mengurangi dampak panas hidrasi yang menyebabkan beton menjadi retak akibat kembang susutnya. Namun, tetap penggunaan agregat terdapat batasan ukuran butir maksimal. Hal ini dapat dilihat di berbagai referensi.


Dari berbagai sumber

Thursday, December 9, 2010

Netralisir Racun dalam Tubuh dengan Lobak Putih

Sebelumnya artikel ini sudah pernah saya posting di lounge kaskus.us. Hanya saja postingan ini sudah terhitung cukup lama dan sudah dipindahkan ke kaskus archieve sehingga tidak bisa dilihat lagi oleh rekan-rekan netter atau blogger. Oleh karena itu saya rasa cocok jika di posting kembali di blog saya ini.

Sebelumnya mungkin banyak dari kita yang tidak mengetahui apa itu lobak putih. Banyak juga orang daerah menyebutnya sebagai "lobak cina". Bentuk umbi lobak seperti wortel, tapi isi dan kulitnya berwarna putih. Bentuk lobak juga lebih gembul dibanding wortel. Namun beberapa saat setelah berada di permukaan tanah, kulit lobak akan berubah kehijau-hijauan.

kenapa juga dibilang lobak cina? karena orang-orang bermata sipit (chinese or Japanese) suka mengonsumsi lobak ini sebagai lalap...

Tanaman yang memiliki nama Raphanus sativus L ini merupakan tumbuhan semusim. Memiliki ketinggian sekitar 1 meter dengan batang yang lunak membentuk umbi bewarna putih pucat. Daun dari lobak berbentuk tunggal dengan buah lonjong berwarna cokelat.

Rasanya yang sedikit pedas dengan bau khas yang agak menyengat, membuat banyak orang kurang menyukai lobak. Padahal, menurut ilmu kedokteran tiongkok, lobak putih atau lobak Cina sangat baik untuk kesehatan dan organ vital manusia.

Komposisi

Lobak mengandung karbohidrat, energi, vitamin, mineral, kalori, protein, lemak, kalsium, fosfor, serat, zat besi, vitamin B1, vitamin B2, Vitamin C, niacin, rafarin, rafanol dan minyak atsiri.

Di balik kelezatan lobak (Raphanus sativus Linn), umbi ini ternyata punya banyak khasiat dalam pengobatan tradisional. Lobak bersama beberapa herba lain.

Diantaranya adalah :

Mengatasi insomnia atau menenangkan saraf.



Lobak adalah tanaman sayur berkhasiat obat. Pada umumnya, tanaman sayur dapat digunakan untuk mengatasi insomnia atau sulit tidur. Begitu pula lobak, dapat digunakan untuk mengatasi sulit tidur. Selain anti-insomnia juga bersifat hipnotis dan saporifis.

Seperti dikatakann Ir WP Winarto dan Tim Lentera-nya dalam bukunya yang membahas tentang tanaman sayur, insomnia merupakan ketidakmampuan seseorang untuk tidur karena ketegangan saraf atau asiditas yang berlebihan di dalam sistem tubuh.

“Insomnia atau sulit tidur dapat diatasi dengan mengonsumsi tanaman sayur yang bersifat anti-insomnia, hipnotis dan saporifis. Tanaman sayur memiliki alkaloid yang membuat saraf tegang menjadi lebih rileks,” katanya.

Dengan demikian, lanjutnya, kegelisahan penderita insomnia akan berkurang, menjadi lebih tenang dan dapat tidur nyenyak. Selain itu dapat digunakan pula kol dan bawang-bawangan.

Menurut Ir WP Winarto, tanaman sayur merupakan asupan yang memiliki nilai lebih dalam mengontrol berat badan. Obesitas terjadi karena berat badan melebihi kebutuhan rangka dan fisik seseorang. Hal itu disebabkan akumulasi lemak di dalam tubuh yang berlebihan.

Caranya cukup di jus dan diminum airnya.

Serak dan Gangguan Hidung Tenggorokan


Pada sisi lain Ir WP Winarto mengetengahkan beberapa manfaat lobak untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit dan gangguan kesehatan. Beberapa resep disampaikannya untuk mengatasi gangguan pada hidung dan tenggorokan.

Untuk cegukan dan tersedak, misalnya, disarankan untuk mempergunakan rimpang jahe dan umbi lobak secukupnya. Rimpang jahe dilumat dan dijus bersama lobak. Tambah madu secukupnya dan dituangkan ke dalam air panas secukupnya. Hasilnya diminum sekaligus. Lakukan cara ini sehari satu kali.

Sementara bila mengalami ingusan atau ingus keluar terus-menerus, ambil saja 1 lobah besar, dibersihkan, dipotong-potong dan dijus dengan air secukupnya. Diminum sekaligus satu jam sebelum makan pagi.

Bagi para penyanyi, bila tenggorokan terasa serak, dapat dihilangkan dengan lobak. Khusus untuk mennghilangkan rasa serak, ada tiga cara disampaikan Ir WP Winarto dan Tim Lentera-nya.

Cara yang pertama adalah dengan menggunakan 150 gram umbi lobak dan 20 gram gula putih. Kedua bahan itu diblender dengan air secukupnya. Hasilnya diminum sekaligus, maka serak akan berkurang dan hilang.

Batuk, Demam dan Susah Buang Air Kecil

Batuk: Akar Lobak 5 buah
Gula secukupnya
Cara pembuatan:
Lobak diparut kemudian diperas dan disaring. Beningannya ditambah gula secukupnya. Diamkan semalam dan enaptuangkan.
Cara pemakaian:
Diminum 1 kali sehari 1 ramuan.
Lama pengobatan:
Diulang selama 7 hari.

Demam

Orang yang sering menderita demam dianjurkan makan sayuran lobak. Lobak dapat melancarkan air seni.

Ginjal


Penyakit penurunan fungsi ginjal merupakan penyakit yang sangat berbahaya. gejala-gejala yang timbul biasanya adalah penurunan kadar HB darah, badan lemas, buang air kecil sedikit, tidak mau makan, mual, pusing dan lainnya. jika hal ini dibiarkan maka penyakit ini akan berubah menjadi Gagal Ginjal Kronik. gagal ginjal kronik tida ada obatnya, selain transplantasi ginjal baru dari orang yang sehat.

jika sudah terkena gagal ginjal kronik maka pasien terpaksa harus menjalani sisa hidupnya dengan melakukan cuci darah 2-3 kali seminggu dengan durasi 3-5 jam...

jika gejala seperti diatas sudah tampak maka langkah baiknya langsung diantisipasi, salah satunya dengan mengonsumsi lobak china. adapun resepnya adalah :

Lobak (1/2 Kg) dengan Gula batu (1/4 Kg) diblender dengan 8 gelas air. kemudian didiamkan selama 8 jam dan airnya diminum pada pagi hari dan sore hari. Jika masih gejala ringan dan untuk pencegahan cukup dilakukan sekali seminggu. Namun jika sudah parah harus dilakukan setiap hari.

Dari berbagai sumber.

Mahmoud Ahmadi Nejad : Presiden yang patut dicontoh


Sebelumnya saya menulis ini bukan bermaksud untuk meninggikan beliau selaku orang yang luar biasa. Saya juga bukan pengikut jemaah islam tertentu. Tetapi saya menulis ini berdasarkan kacamata rakyat indonesia biasa.

Siapa yang tak kenal Ahmadi Nejad, seorang pemimpin dari negara muslim iran yang paling membuat Amerika dan Zionis gerah. Gerah dikarenakan tajamnya isi dari pembicaraannya, geraj dikarenakan proyek tenaga nuklirnya yang dituduh tanpa bukti oleh Amerika sebagai proyek senjata nuklir terselubung. Namun, bukan hal itu yang ingin saya sampaikan disini. Yang ingin saya sampaikan adalah tentang sedikit biografi dan karakter beliau selaku pemimpin yang membuat saya haru.

Saya mendapat informasi ini dari berbagai sumber, seperti kaskus.us, eramuslim.org, rekan-rekan sesama blogger dan sumber lainnya.

1. Ahmadi Nejad menganggap dirinya sebagai pelayan

Penyiar TV Fox dari Amerika serikat pernah mewawancarai beliau dengan bertanya "disaat anda bercermin pada pagi hari, apa yang anda pikirkan?". lalu beliau berkata “Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya: "Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran ”

kata-katanya ini bukanlah omongan kosong belaka, sejak pertama kali dia menginjakkan kaki sebagai presiden di kantor kepresidenan iran dia telah melakukan tindakan yang membuat shock semua orang. yaitu, dia menyumbangkan seluruh karpet mahal yang terpasang diruang tersebut kemesjid-mesjid dan menggantinya dengan karpet biasa yang murah harganya agar gampang dibersihkan. Kemudian ia menutup ruangan besar untuk biasa digunakan untuk menyambut tamu VIP dengan ruangan yang sederhana namun terlihat elit.

2. Ramah dan Tamah Kepada Orang Biasa

Diceritakan oleh orang sekitarnya beliau selalu menyapa petugas kebersihan dan tersenyum padanya. Tidak peduli apa pangkat dan pekerjaan orang tersebut bila berada dekat dengan beliau, beliau pasti menunjukkan keramah tamahannya. Minimal beliau akan mengucapkan salam.

3. Meminta Para Menteri Hidup Sederhana

Pada saat penyerahan dokumen pekerjaan kepada para mentrinya. Beliau menaruh catatan untuk menyuruh para menterinya agar hidup sederhana dan secukupnya. Dan dicatatan tersebut dikatakan para menteri akan diawasi termasuk kerabat-kerabatnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah tindak tanduk korupsi, dan agar para menteri dapat berjalan dengan kepala tegak saat mengakhiri jabatannya

4. Harta Kekayaan Seadanya

Beliau mengumumkan harta kekayaannya sebagai percontohan, dan agar rakyat dapat mengawasi beliau jika hartanya bertambah secara tidak wajar. Ternyata harta beliau hanyalah terdiri dari Mobil Peugeot 504 tahun 1977, sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran. Rekening banknya bersaldo minimum, dan satu-satunya uang masuk adalah uang gaji bulanannya. Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$ 250. Dan hingga sekarang beliau masih tinggal dirumah pribadinya (bukan istana negara).

Hanya itulah yang dimilikinya seorang presiden dari negara yang penting baik secara strategis, ekonomis, politis, belum lagi secara minyak dan pertahanan. Bahkan ia tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya. Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu dibawa sang presiden tiap hari selalu berisikan sarapan; roti isi atau roti keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira, ia juga menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.

Hal lain yang ia ubah adalah kebijakan Pesawat Terbang Kepresidenan, ia mengubahnya menj adi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak masyarakat dan untuk dirinya, ia meminta terbang dengan pesawat terbang biasa dengan kelas ekonomi.

5. Menjalankan Tugas Kepresidenan dengan Dana Kecil

Ia kerap mengadakan rapat dengan menteri-menterinya untuk mendapatkan info tentang kegiatan dan efisiensi yang sudah dilakukan, dan ia memotong protokoler istana sehingga menteri-menterinya dapat masuk langsung ke ruangannya tanpa ada hambatan. Ia juga menghentikan kebiasaan upacara-upacara seperti karpet merah, sesi foto, atau publikasi pribadi, atau hal-hal seperti itu saat mengunjungi berbagai tempat di negaranya.

Saat harus menginap di hotel, ia meminta diberikan kamar tanpa tempat tidur yg tidak terlalu besar karena ia tidak suka tidur di atas kasur, tetapi lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut.


Presiden Iran tidur di ruang tamu rumahnya sesudah lepas dari pengawal-pengawalnya yg selalu mengikuti kemanapun ia pergi. Menurut koran Wifaq, foto diambil oleh adiknya secara diam-diam, kemudian dipulikasikan oleh media masa di seluruh dunia, termasuk Amerika.

Saat sholat berjemaah, beliau mnegambil tempat berbaur dengan jema'ah lainnya. Tidak di shaff khusus atau didepan. Beliau juga menggunakan kemeja yang sederhana.

Keadaan meja makannya, bahkan tidak menggunakan meja. Beliau hanya duduk lesehan dengan menu rumahan yang biasa.

Wawancara dengan media dirumah pribadinya

Mobil Peugeot miliknya. (sudah dilelang dan hasilnya disumbangkan untuk amal)

Resepsi pernikahan putranya. Yang juga sederhana hanya terdiri dari makanan biasa, manisan dan buah. Kira-kira mirip dengan pengajian atau acara mendo'a di indonesia.

Sekarang bagaimana kondisinya dengan indonesia. Pernahkan indonesia memiliki pemimpin yang seperti ini? tentu saja tidak. Pemimpin yang seperti inilah yang akan memenangkan hati rakyatnya, akan banyak rakyat yang mendukung bahkan rela menyerahkan nyawa mereka untuk membelanya. Mudah-mudahan pemimpin indonesia kedepan bukan politikus-politikus yang kita lihat selama ini. Tetapi sosok yang seperti beliau, minimal mendekati.

Dari berbagai sumber.


Get your own Digital Clock